Rabu, 26 November 2014

Mencari Udang di Kali (With My Student) #SM3T Desa Obia

***
Asal mula saya tertarik melakukan kegiatan memancing udang ini karena kunjungan saya ke rumah salah satu murid (Paska Dabi), yang jauhnya sekitar 1 jam dari tempat saya tinggal. Bukan hal yang mudah untuk menuju ke rumah murid saya, melewati jalanan hanya dilalui dengan berjalan kaki, kebun dan semak-semak yang tinggi rumputnya seleher saya.

Sesampai di rumah murid ini, setelah beberapa saat bercengkrama (mengobrol dan berkenal dengan keluarga), anak-anak ini bercerita tentang udang yang sering mereka bawakan untuk kami (Guru SM3T). 

Karena saya penasaran dengan cerita-cerita mereka tentang tempat tinggal udang itu serta cara mereka menangkap. Saya ingin mencoba menangkap sendiri. Anak-anak ini mengajak saya untuk mencari cacing (Kengiatan awal) sebagai umpan udang. Selain cacing, mencari rumput ilalang dengan kreteria khusus, awalnya saya sempat heran, bagi saya rumput ilalang semua sama kecuali yang mudah dan yang kering. 

Cacing dan ilalang telah terkumpul. Saatnya go... 
Syukurnya kali yang dituju tak sejauh yang saya banyangkan, karena kaki sudah letik berjalan menuju rumah murid saya sebelumnya.

Kali terlihat. Horraiii....
Saatnya memancing. Hm... saya heran lagi. Why? 
Cara macing yang aneh. Kupikir cacing akan dikaitkan di ujung daun ternyata eh ternyata, cacing malah di masukkan ke ujung bawah ruput ilalang. Lalu, rumput yang ada cacingnya disimpan di pinggiran batu.

Karena airnya jernih, kita bisa melihat udang yang mulai mendekat dan berlahan menaiki rumput yang terdapat cacing. This time,... Huyuuu angkat dengan cepat agar udang tidak lari. Siapa ahli itulah yang berhasil memperoleh udang.

Dan, sorry... saya mukan termaksdu dalam katagori ahli. Dimaklumi baru pertama lain kali saya coba lagi.
Anak-anak muridku yang sedang berpose ceria sedang memegang rumput ilalang sebagai alat pancing udang

Si Maria Logo (Kelas 3)

Menanti hasil tangkapan murid. Pancing terpasang di sekitar batu.

Proses pemacingan Udang menggunakan rumput dengan umpan cacing. Murid-murid yang sedang mengawasi macing masing-masing.

Perjalanan pulang

***
Ini adalah kali kedua saya pergi mencari udang dengan anggota yang bertambah (Rahmad--guru SM3T UR  yang satu penempatan pengabdian dengan saya). Selain itu, cara penangkapan kami kali tidak hanya seperti sebelumnya. Jika sebelumnya hanya menggunakan rumput ilalang dengan umpan cacing, kali ini kami menangkap secara langsung dengan tangan mencari udang diantara lumpur di pinggir-pinggir kali.

Kali tangkapan kami lebih banyak. :)
Perjalan kedua bersama Rahmad dan Alo (Agus Logo)


Rahmad sedang menangkap udang secara langsung (dengan tangan)

Pose cantik di kali Udang

Alo Narsis :D

----
Di--posting by Nurmiati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar