Minggu, 14 September 2014

Wam (Babi)


Itu, Wam (Babi)
Di sini Wam berkeliaran hal biasa. Tapi jika menabrak Wam atau anjing dipastikan kamu akan terkena hukum adat (denda adat), yang katanya semaunya. Semaunya pemilik meminta berapa, bisa Wam bisa juga meminta uang dengan jumlah besar.
1 Wam besar bisa seharga 50 juta loh. Wam hal yang sangat berharga.
Bahkan Mama Maria pernah bertengkar dengan suaminya sehingga sang suami tidak sengaja melempar parang, meskipun tidak kena, keluarga Mama Maria diberi Wam oleh Bapak Weky (Suami) sebagai rasa bersalah.
Kasus lain. Anak sekolah berkelahi di lingkungan sekolah dan berdarah, orang tua akan menuntut. Meskipun tidak membayar dengan Wam tetapi sekolah memberikan sejumlah uang sebagai pertanggungjawaban. Hal lain, misalkan mandi atau mencuci di sumber air bersih yang mengalir dari gunung akan mendapat denda (kata Mana Maria)
--Jadi hindari yang namanya hukum adat, jangan sampai melanggar. Akan rugi besar.
Karena Wam dan anjing di sini berkeliaran, semua bagunan punya pagar yang terbuat dari kayu di susun berdiri, di ikat dengan bahan dari alam dan di atasnya diberi rumput karena lancip.
Selain itu Wam mereka dibuatkan kandang yang biasanya bersebelahan dengan rumah Honai atau dapur mereka.
Kandang Wam berbentuk panjang. Honai berbentuk bulat dan di dalamnya bertingkat, bagiku sangat gelap tapi hangat. Bagian bawah ada tempat perapian dan bagian atas tempat tidur mereka.

Me sedang menunjuk Wam dan Mama Maria
--sekian sekilas info, kapan-kapan disambung, hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar