Itu, Wam (Babi)
Di
sini Wam berkeliaran hal biasa. Tapi jika menabrak Wam atau anjing dipastikan
kamu akan terkena hukum adat (denda adat), yang katanya semaunya. Semaunya
pemilik meminta berapa, bisa Wam bisa juga meminta uang dengan jumlah besar.
1
Wam besar bisa seharga 50 juta loh. Wam hal yang sangat berharga.
Bahkan Mama Maria
pernah bertengkar dengan suaminya sehingga sang suami tidak sengaja melempar
parang, meskipun tidak kena, keluarga Mama Maria diberi Wam oleh Bapak Weky
(Suami) sebagai rasa bersalah.
Kasus
lain. Anak sekolah berkelahi di lingkungan sekolah dan berdarah, orang tua akan
menuntut. Meskipun tidak membayar dengan Wam tetapi sekolah memberikan sejumlah
uang sebagai pertanggungjawaban. Hal lain, misalkan mandi atau mencuci di
sumber air bersih yang mengalir dari gunung akan mendapat denda (kata Mana
Maria)
--Jadi
hindari yang namanya hukum adat, jangan sampai melanggar. Akan rugi besar.
Karena
Wam dan anjing di sini berkeliaran, semua bagunan punya pagar yang terbuat dari
kayu di susun berdiri, di ikat dengan bahan dari alam dan di atasnya diberi
rumput karena lancip.
Selain
itu Wam mereka dibuatkan kandang yang biasanya bersebelahan dengan rumah Honai
atau dapur mereka.
Kandang
Wam berbentuk panjang. Honai berbentuk bulat dan di dalamnya bertingkat, bagiku
sangat gelap tapi hangat. Bagian bawah ada tempat perapian dan bagian atas
tempat tidur mereka.
Me sedang menunjuk Wam dan Mama Maria |
--sekian
sekilas info, kapan-kapan disambung, hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar