Kamis, 11 September 2014

Prakondisi kelas Wamena (Jayawijaya). 19 08 2014

By : Nurmiati, S. Pd

---

Kabut pagi yang tebal tak menyurutkan semangat peserta SM3T. Berjalan beramai-ramai. Sekitar 55 sarjana muda dari berbagai universitas yang lulus jalur LPTK UNMUL terdiri dari 33 wanita. Aku dan ke 22 teman seperjuangan diangkatan ke IV ini di tempatkan di asrama, setiap pagi canda terlontar bersamaan melangkah pelan pasti perjalanan yang menanjak menuju gedung acara prakondisi yang disediakan pengurus.

Hari ini memasuki hari ke 6 prakondisi. Aku sengaja menggunakan jilbab kuning agar lebih ceria, karena mataku mulai berkantung. Ah, rasanya aku tidur dan bangun teratur, tapi tetap saja terganggu dengan berbagai hal terpikirkan. 

Seperti hari-hari sebelumnya, ruang kelas Jayawijaya lantai 3 ruangan paling belakang. Wah, hari ini menunya berbeda lagi. Dan sejauh ini aku tidak bermasalah apapun selama prakondisi kecuali penyampaian materi, terkadang mengantuk karena mulai jenuh....

Hari ini, tepat pukul 8 pagi seorang mengucap salam dan memasuki ruangan. Tidak terlalu tinggi dan  tidak juga tergolong pendek, wajahnya mulai menua namun masih terlihat bersahaja. 

Beliau tersenyum. Aku membalas meski tak yakin itu tertuju hanya untukku. Aku sekedar membalas karena aku sedang menatapnya, was-was sabil berharapan. Was-was karena aku sedang memikirkan hal lain nan jauh di sana. Berharap beliau tak akan menggunakan LCD atau hal kelompok, dll yang membosankan. Kami bercerita Toleransi, Norma, masalah-masalah serta penyelesaiannya jika sudah ada di daerah 3T.



--Dan bagiku pribadi hari ini yang paling menyenangkan dan enjoy, meski terkesan santai namun ada banyak pelajaran yang bisa dipetik. Bertanya, saling berkomentar, berpendapat, mendapat nasehat. Ketika mulai jenuh kami boleh menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan yel-yel yang telah didiskusikan tadi. Ada 4 yel-yel yang berbeda, intinya sih sama, untuk semangat dan berkreasi mengaja kekompakan juga.

Dua jam sebelum pulang malah kami saling bercerita pengalaman hidup atau sekedar berkomedi(?) di depan. Di sini kita bisa lebih kenal satu sama lain, antar peserta.

Jarum jam tangan beliau sudah menunjukan pukul 17.00 pertemuan berakhir.
Ini nukan perkuliahan yang minggu depan bertemu lagi atau di semester lainnya. Kami di bekali berbagai hal selama prakondisi agar kami benar-benar siap mengapdi dengan baik, tulus, dan mampu menyelesaikan permasalahan
Beliau menyampaikan penutup. Mengapresiasi tugas kami, beliau mengucapkan selamat dan menyalami peserta yang di depan. Kami yang di belakang ikut maju dan mencium tangan sebagai rasa hormat dan terima kasih.

"Amiiin....Thanks nasihat-nasehatnya pak. Thanks semuanya." ucapkan bergumam pelan.

Langit cerah mengiringin langkah kami kembali ke asrama. Beberapa menit aku dan teman-teman sekamar bercerita, langit mulai gelap di luar sana. Padahal aku ingin izin keluar asrama.

Setelah sholat, aku berpamitan agar mereka tau aku akan pergi kemana untuk tujuan apa. Langkah kecilku menusuri jalan pramuka 6 forum p&k. Blok C, inilah tempat kos tujuanku. 

" Assalamualaikum...." Tak ada jawaban.

"Qoqo?" Tak ada jawaban.

"Mimi?" Setelah beberapa menit.

Sesuai tujuan, aku mengeprint tugas RPP PKR yang akan dikumpulkan esok hari. Tak lama aku di sana, sekitar 1 jam, itupun karena kami saling bercerita beberapa kisah yang dilalui beberapa hari yang terlalui.

Tugasku usai sudah. Secara fisik. Peraktik sekilas sudah disimulasikan juga hari pemberian, dan kemarin juga dengan di wakili beberapa orang. Namun pembuktian sesungguhnya dari tugas ini adalah penerapan saat kami nanti di daerah 3T.

Ah, semakin tak sabar menuju Wamena. Menuju saudara sebangsaku. Mencerdaskan anak bangsa ini, memberikan yang terbaik untuk mereka.

"Wa wa wa..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar